Seorang pendeta asal Georgia, Newman mengatakan bahwa imannya
kepada Tuhan mendukungnya setelah kedua putranya yang masih remaja terbunuh akibat kecelakaan minggu lalu.
"Sebagai ayah, sulit bagi saya untuk melewati proses ini,
tetapi jika Tuhan mengizinkannya, itu berarti Dia akan memberiku kekuatan untuk
melewatinya," jawab pastor Kevin Royston dari Gereja Outnan Newnan ini
kepada stasiun televisi Atlanta WSB mengenai kematian putranya, Kahlil Royston
(17tahun) dan Josh Royston (16) di dekat gereja mereka pada tanggal 20 Januari kemarin.
Pastor Royston dengan jelas menyaksikan kematian putra-putranya dan meninggalkan gedung gereja untuk melihat mereka pada hari Minggu itu.
Patroli Negara Bagian Georgia mengatakan bahwa Kahlil Royson ,
putranya yang berusia 17 tahun kehilangan kendali ketika mengintari tikungan
dengan kecepatan tinggi, akhirnya mobilnya terbang mengudara dan menabrak dua pohon.
Saudaranya, Joshua duduk di kursi depan dan dinyatakan
meninggal di tempat kejadian. Kahlil menderita trauma di kepalanya dan meninggal tepat di tanggal 22 Januari, menurut WXIA-TV.
Meskipun Royston sudah berdoa untuk mukjizat terjadi atas
putranya Kahlil bisa diselamatkan. Kini setelah kematian Kahlil, Royston justru
memposting mukjizat yang berbeda dan sangat menyentuh hati di laman Facebooknya.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua orang atas
doamu untuk Kahlil. Kahlil dan Joshua akan kita rindukan. Tuhan melakukan
sebuah mukjizat dengan cara yang berbeda, jauh dari apa yang kita pikirkan.
Meskipun demikian, Dia tetap melakukan mukjizat. Organ-organ Kahlil akan
digunakan untuk menjadi berkat bagi orang-orang yang membutuhkan. Kita harus
memiliki iman untuk mengubah situasi tetapi kita juga harus memiliki iman untuk
menghadapi situasi ketika Tuhan tidak melakukannya dengan cara yang kita
pikirkan. Teruslah berdoa untuk sebuah kekuatan agar kita tetap bergerak maju."
Mendengar berita ini, teman-teman sekelas Joshua dan Kahlil sangat terpukul.
"Aku sangat mengasihi Josh, aku juga mengasihi Kahlil.
Aku mencintai mereka berdua,"kata Tiah Lee, teman satu sekolahnya di SMA Newna kepada WXIA-TV.
Dia juga mengatakan bahwa Joshua sangat menyukai musik dan selalu berusaha menghibur orang lain.
"Kamu mungkin mengalami hari yang buruk dan kamu datang
ke Kahlil, dan dia akan memberikanmu senyuman yang lebar. Dia akan membuatmu bahagia. Dan dia seperti kakak bagi kita semua." kata Lee.
Pasto Royston menulis dalam postingan Facebook gerejanya,
bahwa dia percaya dalam krisis, kesedihan, dan keputusasaan, Tuhan masih memiliki rencana untuk kita masing-masing.
"Terkadang hidup akan menghantam dan memberikan pukulan
yang rasanya tak kuat menahannya. Tetapi ini adalah saat-saat di mana kita
harus membuat diri kita tetap terhubung dengan satu-satunya sumber kehidupan
kita, yaitu Tuhan dan Juru Selamat kita, Yesus Kristus. Kita harus bergerak
maju dengan iman, bukan dengan kekecewaan, kesedihan, atau kesalahpahaman, tetapi dengan iman," tulisnya.
"Bukan berarti hal itu membuat kita tak mengakui rasa
sakit kita, kekecewaan kita, dan pemahaman kita yang hilang tetapi kita nggak
boleh terus menerus di tempat itu. Kita harus pergi ke Tuhan dan bertanya
bagaimana kita terus maju sehingga hidup kita akan terus membawa kemuliaanNya. Kita harus ingat, bahwa Dia adalah Tuhan," lanjutnya.
Gereja sudah mengumumkan bahwa upacara peringatan untuk Kahlil dan Joshua akan di adakan pada pukul 11:00 pagi di hari Rabu, 31 Januari di Gereja Baptis St. Smyrna, 68 Heery Road di Newman.
Kita tak tau kapan akan meninggal dan kehilangan orang yang
kita kasihi, namun iman Pendeta ini mengajarkan kita untuk siap, kapan pun itu
dan memandang dengan kaca mata Allah.